Musik Pengiring; Tari Yapong yang berasal dari Jakarta yang diciptakan oleh Bagong Kusdiarjo juga dalam pementasan Ulang Tahun Jakarta ke 450 tahun. Properti yang digunakan para penari Yapong adalah Selendang, Penghias kepala, dan Kalung: Iringan tari manipuren berupa alat musik rebana: Cara Menarikan Tata Rias Asal Daerah
Karakteristik dan keunikan karya musik nontradisional Nusantara. Musik yang ada di Indonesia, merunut sejarahnya banyak yang merupakan pencampuran budaya yang akhirnya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Di antaranya adalah musik keroncong, musik dangdut, musik gambus, musik langgam, musik campursari, musik pop Indonesia, dan musik pop
Konsep musik yang digunakan yaitu musik eksternal, yang berasal dari lagu mp3 yang merupakan musik gamelan yang berasal dari Jawa. Iringan tari dapat dibuat dengan sangat sederhana. Hal ini dimungkinkan terjadi bila tidak mempunyai iringan musik sama sekali.Perlu diketahui bahwa aspek artistik yang menghidupkan karya tari adalah musik yang
Berdasarkan Dictionary of the Sunda Language karya dari Jonathan Rigg yang terbit di Batavia pada tahun 1862, tercatat bahwasanya angklung merupakan alat musik yang terbuat dari pipa bambu yang dipotong ujungnya sehingga menyerupai sebuah pipa-pipa dalam suatu organ. Setelah itu pipa itu diikat bersamaan ke dalam satu bingkai.
Dari hasil penjualannya, mereka akan mendapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Baca juga: Perbedaan Musik Tradisional dan Modern. Fungsi pengiring tarian. Fungsi musik tradisional adalah sebagai pengiring tarian. Hampir seluruh daerah di Indonesia menggunakan musik tradisional sebagai pengiring tarian.
Iringan yang dipakai juga banyak yang tidak lazim, misalnya lagu dari yang sederhana hinga menggunakan program musik seperti Flutyloops. Contoh tari kontemporer adalah tari ciptaan Boy G. Sakti, Tom Ibnur, dan Sardono W. Kusuma. Ciri-ciri tari kontemporer adalah sebagai berikut. Pola-pola geraknya lebih bebas dari tari modern.
.
bagaimanakah iringan dari musik karya daerah